Nukil Perempuan Puisi
Rabu, 13 Oktober 2021 05:49 WIB
Iklan
Puisi / FIKSI
nukil bulan menjelma setangkai sabit
tak seorang pun menantinya
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
selain hilir mudik angin
mendera-dera, membias sanggah langit
tertelungkup, jatuh di pelupuk mata
perempuan bermata kelabu
menyaru sayu, wajahnya pucat memutih sinar
mungkin akan retak dipenggal selintas cahaya
sementara puisi kita, berjalan tanpa mata
senyap tanpa aroma
engkau perempuan, tatapanmu serupa larik puisi
jatuh dalam pelukan telaga sunyi
Malang, 2021

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Sunyi di Parangtritis
Rabu, 13 September 2023 21:14 WIB
Berpikir Kritis dalam Penguasaan Literasi di Era Digital
Jumat, 8 September 2023 13:18 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler